Catatan sejarah yang lain menyatakan bahwa kucing telah dimanfaatkan oleh masyarakat Mesir sebagai hewan predator untuk mengusir tikus dan hewan pengerat lainnya dari lumbung tempat menyimpan hasil panen.
Sekarang, kucing telah menjadi salah satu hewan peliharaan terpopuler di dunia. Bahkan saat ini terdapat sertifikasi untuk pengakuan garis keturunan secara resmi yang diakui secara internasional.
Trah atau galur murni kucing yang ada di dunia saat ini antara lain seperti persia, siam, manx dan sphinx. Mereka biasanya dibiakkan di tempat pemeliharaan hewan resmi yang sekaligus memiliki wewenang mngeluarkan sertifikat galur keturunan murni.
Namun, jumlah kucing ras murni di dunia hanyalah 1% dari total keseluruhan. Sisanya merupakan kucing dengan keturunan campuran.
Bagi kamu para penggemar kucing, ada beberapa tempat tujuan travelling yang berada di penjuru dunia dimana kamu perlu mengunjunginya. Antara lain seperti tempat berikut ini.
Houtong, Taiwan
Houtong dulunya merupakan situs pertambangan batu bara terbesar di Taiwan. Tepatnya pada tahun 1970-an.Namun, sejak tahun 1990, hasil tambang mengalami penurunan yang cukup drastis. Hal ini menjadikan warga yang tinggal di wilayah Houtong banyak yang mulai pindah.
Para penduduk Houtong banyak yang mencari peruntungan lebih baik ke luar kota. Hingga akhirnya kota ini menjadi sangat sepi.
Hanya saja, banyak tertinggal ratusan ekor kucing yang dulunya merupakan peliharaan warga di sini. Mereka tetap hidup dan terus beranak pinak.
Hingga pada sekitar tahun 2008, tercetus ide dari seorang pecinta kucing untuk memperbaiki kualitas hidup ratusan kucing yang ditinggalkan.
Ia memulai gerakan memotret para kucing di sana bersama relawan yang lain hingga akhirnya menjadi tren masyarakat Taiwan hingga sekarang.
Houtong kini menjadi tempat yang menarik bagi para pecinta kucing dan fotografi. Banyaknya turis dan pengunjung yang datang, menginspirasi warga yang masih tinggal untuk memanfaatkannya menjadi sumber pendapatan.
Kota yang sempat kehilangan banyak penduduknya ini pun kini berubah menjadi desa kucing yang semakin menarik. Berkat kreatifitas warganya yang menghias setiap sudut kota dengan simbol-simbol hewan eksotis ini.
Tashirojima, Jepang
Cat Island menjadi sebutan lain untuk pulau kecil yang berada di daerah Miyagi, Jepang ini. Populasi kucing di pulau ini lebih banyak daripada jumlah populasi manusianya. Bahkan sebagian besar penduduknya telah berusia lanjut.Penduduk Pulau Tashirojima sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Hubungan mereka dengan kucing di pulau ini sudah sangat dekat.
Mereka percaya bahwa kucing dapat membawa keberuntungan. Bahkan tingkah para kucing dapat dijadikan prediksi cuaca dan hasil tangkapan ikan.
De Poezenboot, Belanda
Jika dua tempat sebelumnya merupakan daratan, tempat hunian kucing kali ini berbentuk rumah yang terapung.Kamu bisa menemukannya di Amsterdam, Belanda. Tempat ini memang khusus dibangun untuk menampung para kucing yang tidak bertuan.
De Poezenboot sudah ada sejak tahun 1966. Bahkan keberadaannya menjadi inspirasi ditulisnya sebuah buku dengan judul yang sama dengan tempat ini.
Rumah Ernest Hemingway, Amerika
Ernest Hemingway telah dikenal luas sebagai penulis kenamaan. Selain itu, rupanya dia juga seorang pecinta kucing. Jadi, untuk kamu pecinta literatur sekaligus pecinta kucing perlu untuk berkunjung ke tempatnya.Tidak tanggung-tanggung lagi, penulis berkebangsaan Amerika ini menyulap salah satu rumahnya yang terletak di Key West, Florida menjadi tempat nyaman bagi puluhan kucing peliharaannya.
Uniknya, kucing-kucing yang tinggal di rumahnya memiliki gen polydactyl atau memiliki jari lebih banyak dari kucing normal. Biasanya kucing normal hanya memiliki lima jari di kaki depan dan empat jari di kaki belakang.
Nah, itulah tempat-tempat yang wajib dikunjungi oleh para pencinta kucing di mana saja berada. Semoga tulisan kali ini bisa bermanfaat.