Tpd7TpCiBUWiBSGiGSCpGfWoTi==

Bantu Atasi Limbah Pertanian, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Pelatihan Pengolahan Sekam Padi Menjadi Media Tanam Arang Sekam

Dok. Istimewa
LELUASA.COM, SRAGEN - Kabupaten Sragen sedang mengalami musim kemarau yang panjang sehingga dapat menyebabkan lahan pertanian menjadi kering.  

Shabrina Salwa merupakan salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro yang sedang melakukan kegiatan KKN di Desa Sunggingan Sragen berinisiatif melakukan upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan memanfaatkan limbah sekam padi untuk diolah menjadi media tanam arang sekam. 

Sekam padi merupakan limbah pertanian yang saat ini sudah banyak dimanfaatkan sebagai media tanam, salah satunya yaitu diolah menjadi arang sekam. 

Arang sekam merupakan bahan pembenah tanah yang mampu memperbaiki sifat-sifat tanah dalam upaya rehabilitasi lahan, memperbaiki pertumbuhan tanaman, dan cocok digunakan saat musim kemarau. Arang sekam bersifat poros sehingga drainase dan aerasi pada tanah menjadi baik serta dapat meningkatkan kemampuan tanah menyerap air. 

Pelatihan pembuatan arang sekam di Desa Sunggingan bekerjasama dengan kader kesehatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 2 Agustus 2024 yang belokasi di Puskesmas Pembantu Kegiatan yang dilakukan berupa demonstrasi bagaimana cara pembuatan arang sekam. 

Kegiatan ini mendapat respon yang baik karena para kader pun juga aktif bertanya dan antusias dalam mengikuti kegiatan. Mahasiswa KKN Undip melakukan pelatihan pengolahan sekam padi menjadi arang sekam kepada kader kesehatan Desa Sunggingan.

Mahasiswa KKN Undip melakukan pelatihan pengolahan sekam padi menjadi arang sekam kepada kader kesehatan Desa Sunggingan

“Kegiatannya menarik dan saya pun ingin mencoba membuat sendiri nanti di rumah karena bahan pembuatannya mudah didapat dan relatif murah”, ungkap salah satu kader dalam wawancara singkat. Hasil kegiatan ini nantinya arang sekam yang telah dibuat akan digunakan untuk tambahan media tanaman obat keluarga (TOGA) yang ada di halaman Puskesmas Pembantu Desa Sunggingan. 

Program ini menjadi bagian dari upaya KKN Reguler TIM II Universitas Diponegoro untuk membawa dampak positif bagi masyarakat. Harapannya, masyarakat Desa Sunggingan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak buruk limbah pertanian dengan mengolah limbah tersebut menjadi suatu produk yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan. 

Penulis : Shabrina Salwa Violalita (Biologi, Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing Lapangan : Tari Purwanti, S.Ant., M.A.

Editor: Nur Ardi

Type above and press Enter to search.