 |
| Dok. Istimewa |
Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis (25/07/24) ini penting mengingat korupsi merupakan salah satu masalah serius yang dapat menghambat pembangunan bangsa.
Oleh karena itu, pendidikan mengenai bahaya korupsi dan upaya pencegahannya perlu dimulai sejak dini agar generasi muda memiliki kesadaran yang tinggi akan pentingnya sikap jujur dan bertanggung jawab.
Tiffani Nu’maa Pratiwi, mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro, memimpin sosialisasi ini. Dalam pemaparannya, Tiffani menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran dan integritas sejak usia dini, dengan harapan siswa dapat memahami bahaya korupsi serta pentingnya bersikap jujur dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui metode pembelajaran yang interaktif, seperti cerita, diskusi, dan permainan, siswa diberikan pemahaman tentang apa itu korupsi dan cara mencegahnya.
Program ini mendapatkan respons positif dari siswa dan guru, menunjukkan bahwa pembelajaran mengenai anti-korupsi dapat disampaikan secara efektif di lingkungan sekolah dasar.
“Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada siswa Sekolah Dasar tentang apa itu korupsi, bagaimana perilaku korupsi dapat merugikan banyak orang, dan mengapa penting bagi mereka untuk selalu bersikap jujur. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menanamkan kesadaran bahwa korupsi tidak hanya terjadi di tingkat yang besar, tetapi juga dapat dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti berbohong, menyontek, atau mengambil sesuatu yang bukan milik sendiri.,” jelas Tiffani
 |
| Dok. Istimewa |
Respon yang diterima dari siswa sangat positif, banyak di antara mereka yang aktif bertanya dan memberikan pendapat tentang bagaimana mereka bisa berperilaku jujur dalam keseharian. Para guru juga menunjukkan antusiasme yang tinggi, mendukung program ini sebagai langkah penting dalam membentuk karakter siswa yang berintegritas.
Melalui program ini, diharapkan bahwa nilai-nilai anti-korupsi dapat tertanam kuat dalam diri siswa, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang jujur dan berkontribusi dalam mencegah korupsi di masa depan.
Penulis: Tiffani Nu’maa Pratiwi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)
Lokasi: Desa Brangkal, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten.
Dosen Pembimbing Lapangan: Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S.T., M.T.
Editor: Nur Ardi