Tpd7TpCiBUWiBSGiGSCpGfWoTi==

Revolusi Identitas Kependudukan, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Advokasi untuk Sistem Digital yang Lebih Terpercaya

Dok. Istimewa
LELUASA.COM, SRAGEN - Pada tanggal 16 Agustus 2024, Sunggingan, Kecamatan Miri, menjadi pusat perhatian dengan diadakannya acara advokasi identitas kependudukan di desa tersebut. 

Acara ini, yang dilaksanakan pada 5 Agustus 2024, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap sistem identitas digital. Inisiatif ini merupakan langkah penting dalam memodernisasi proses kependudukan dan memastikan bahwa setiap warga desa memiliki identitas digital yang valid dan aman. 

Dengan berbagai kegiatan informatif dan pelatihan, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi era digital serta memanfaatkan teknologi untuk berbagai kebutuhan administratif dan pelayanan publik.

Salah satu lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) TIM II UNDIP 2023/2024 adalah Desa Sunggingan, yang terletak di Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. 

Desa Sunggingan menghadapi tantangan signifikan terkait pemahaman dan penggunaan aplikasi Identitas Kependudukan Digital. Masyarakat desa ini masih belum sepenuhnya familiar dengan teknologi tersebut, yang menyebabkan kesulitan dalam memanfaatkan sistem identitas digital yang sudah diterapkan. Program KKN ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi tentang aplikasi identitas digital, serta membantu penduduk desa untuk lebih memahami dan mengadaptasi teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan program kerja monodisiplin yang dipimpin oleh Zaenudin memiliki fokus utama pada advokasi aplikasi Identitas Kependudukan Digital sebagai upaya untuk mengintegrasikan pelayanan publik di Desa Sunggingan. Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mempromosikan penggunaan aplikasi tersebut kepada perangkat desa dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, Zaenudin melibatkan berbagai pihak, termasuk perangkat desa yang berperan dalam administrasi dan pengelolaan data kependudukan, serta masyarakat yang akan langsung memanfaatkan sistem ini dalam kegiatan sehari-hari mereka. Dengan adanya advokasi ini, diharapkan proses administrasi kependudukan menjadi lebih efisien dan transparan, serta mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik di desa tersebut. Melalui sosialisasi dan pelatihan, masyarakat diharapkan dapat memahami manfaat dan cara penggunaan aplikasi ini, sehingga integrasi sistem digital dalam pelayanan publik dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan tersebut berhasil menghasilkan output yang signifikan berupa X banner yang menampilkan tata cara penggunaan aplikasi Identitas Kependudukan Digital. X banner ini dirancang untuk memberikan panduan visual yang jelas dan mudah dipahami mengenai langkah-langkah yang harus diikuti dalam menggunakan aplikasi tersebut. Ditempatkan di lokasi-lokasi strategis di Desa Sunggingan, banner ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap anggota masyarakat memiliki akses yang mudah ke informasi penting tentang penggunaan aplikasi. Dengan adanya panduan ini, diharapkan masyarakat dapat dengan cepat memahami dan mengimplementasikan sistem digital ini dalam kehidupan sehari-hari mereka, yang pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pengelolaan data kependudukan.

Type above and press Enter to search.