LELUASA.COM, SEMARANG – Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) UNDIP merupakan salah satu fasilitas unggulan yang berperan penting dalam pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
Program ini bertujuan untuk menyediakan kerangka kerja strategis bagi pengelola TPST dalam mengembangkan aktivitasnya secara berkelanjutan, baik dari segi operasional maupun potensi pendapatan.
“Dengan adanya BMC ini, kami berharap TPST UNDIP memiliki rencana yang lebih terarah dan dapat memanfaatkan potensi yang ada untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan sampah serta memberikan manfaat ekonomi,” ujar Yuliersi Amartha, mahasiswa Akuntansi yang melaksanakan penyusunan BMC.
Proses penyusunan dimulai dengan mengidentifikasi aktivitas kunci yang berlangsung di TPST, seperti pemilahan sampah, pengolahan kompos, dan edukasi kepada masyarakat.
Sebagai bagian dari kegiatan, hasil penyusunan BMC ini dipaparkan oleh Yuliersi Amartha kepada Supervisor TPST UNDIP dan para pekerja pada Jumat, 6 Desember 2024. Presentasi tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada pengelola dan pekerja TPST mengenai strategi yang telah dirancang serta menerima masukan untuk penyempurnaan lebih lanjut. Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari pihak pengelola TPST.
Melalui program ini, diharapkan TPST UNDIP dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah sekaligus mendukung visi universitas untuk menjadi kampus yang ramah lingkungan. Penyusunan BMC ini juga menjadi langkah awal untuk mendorong pengelolaan TPST yang lebih inovatif dan berkelanjutan.












